Tidak memamerkan kelebihan dan sumbangsih pribadi! Suami – istri tidak boleh memamerkan diri sebagai yang paling berharga dalam kehidupan keluarga! Semuanya punya peran, semuanya sama-sama berjasa. Kasih yang sejati tidak suka memamerkan diri. Nah, kasih yang sejati tidak cemburu dan tidak iri hati pada sesama anggota keluarga! Suami bukanlah saingan istri, demikian juga sebaliknya! Suami istri harus saling melengkapi bukannya saling mengungguli!Ģ.Kasih itu tidak memegahkan diri (ayat 4) Semua orang ingin menjadi yang pertama! Roh ”bersaing” ada dimana-mana. Mari kita lihat satu persatu-satu :Ĭemburu dan iri hati akan merusak kehidupan – termasuk kehidupan keluarga! Hari-hari ini kita hidup dalam suasana dimana kecemburuan dan iri hati ada dimana-mana. Rasul Paulus menguraikan kasih itu dari berbagai sudut. Kali ini kita akan mengupas sisi-sisi kasih Agape ini menurut pemahaman Rasul Paulus. Kasih ini amat diperlukan dalam keluarga karena hanya jenis kasih ini yang bisa memberi kestabilan hubungan antar angota keluarga! Ralph Waldo Emerson seorang Filsuf modern mengatakan :”Umat manusia mencintai seorang pencinta (lovers) !” Paulus menguraikan kasih ini dengan sangat indah dan mempesona. Proverbs 1:5 advises, “Let the wise listen and add to their learning.” God will never stop teaching us if we’re willing to open our heart and mind to His guidance and instruction.Salah satu dasar dari fondasi keluarga adalah : kasih yang bersedia berkorban! Kasih yang bersedia memberi dan tidak menuntut balik! Kasih ini selalu berusaha melihat kebaikan dalam diri orang lain! Kasih ini adalah kasih Agape. And those who have walked in faith for decades can continue to pursue knowledge of God throughout their life. Nuggets of wisdom found here shine a light of understanding on real-life situations.ĭeveloping a love of learning-especially about spiritual truths-helps us to grow stronger in our faith. The first chapter of Proverbs, for instance, is a great introduction to the benefits of wisdom (Proverbs 1:1–7). As their knowledge deepens, they can begin to comprehend the consequences of sin, their need of repentance, and the joy found in trusting God. They become intrigued by God’s extraordinary promises and exciting stories of biblical heroes. While he especially enjoyed reading about sports, the papers also introduced him to knowledge about the world, which ultimately opened his mind to a vast range of interests.Ĭhildren are wired with natural curiosity and a love for learning, so introducing them to the Scriptures at an early age is of great value. While traveling on the subway each day, she collected newspapers left behind on seats and gave them to him. When asked how he became a journalist, a man shared the story of his mother’s dedication to his pursuit of education. Today’s Scripture & Insight: Proverbs 1:1–7 Let the wise listen and add to their learning. This Morning’s Reflection | Thursday, 20 January 2022īible in a Year: Genesis 49–50 | Matthew 13:31–58 Amsal 1:5 menasihatkan, “Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu.” Allah tidak akan pernah berhenti mengajari kita apabila kita mau membuka hati dan pikiran kita kepada pimpinan dan perintah-Nya. Bahkan mereka yang telah hidup dalam iman selama puluhan tahun dapat terus mengejar pengenalan akan Allah sepanjang hidup mereka. Mengembangkan kesenangan untuk belajar, terutama mengenai kebenaran rohani, akan menolong kita bertumbuh semakin kuat dalam iman. Permata-permata hikmat yang ditemukan akan memberikan pengertian tentang berbagai situasi yang dihadapi dalam kehidupan nyata. Pasal pertama kitab Amsal, misalnya, adalah pengantar yang sangat baik tentang manfaat hikmat (Ams. Dengan bertambahnya pengetahuan, mereka dapat mulai memahami konsekuensi dosa, perlunya mereka bertobat, dan sukacita yang dialami saat mempercayai Allah. Mereka dapat tergugah oleh janji-janji Allah yang luar biasa, juga kisah-kisah memukau tentang tokoh-tokoh Alkitab. Selain menikmati berita olahraga, koran-koran itu juga menyajikan pengetahuan tentang dunia, yang kemudian membuka pikirannya kepada banyak hal baru.Īnak-anak terlahir dengan rasa ingin tahu yang alami dan kesenangan untuk belajar, sehingga sangat penting memperkenalkan Kitab Suci kepada mereka sejak usia dini. Setiap kali naik kereta bawah tanah, ibunya mengumpulkan koran yang ditinggalkan oleh para penumpang dan memberikan koran-koran itu kepadanya. Ketika ditanya bagaimana awal mulanya ia menjadi wartawan, seorang pria bercerita tentang tekad kuat sang ibu agar ia dapat meneruskan pendidikannya. Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 49-50 | Matius 13:31-58īaiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |